Jumat, 26 November 2010

A Letter to My Sunshine

26 November 2010

Dear, Mrs. Sunshine

Apa kabar Opungku tersayang?

Ini tepat setahun hari kepergianmu dengan sangat tenangnya tanpa aku disisimu

Engkau pergi seakan ingin diam-diam, tak ingin melihat aku menangis, memanggil namamu

Tapi, itu tetap saja terjadi, karena aku begitu menyanyangimu, dulu, sekarang dan sampai selama-lamanya.

Meski alasan ini telah menjadi sesuatu hal yang klasik, masih tersisa kecewa dibatinku sampai sekarang, belum bisa membahagiakanmu dengan lekatan sarjana di deretan namaku

Itu menjadi impian terakhirmu yang sering terucap di bibir tipismu…

Namun, kini aku telah mengikhlaskanmu…

Aku menyadari engkau telah lelah mengahadapi dunia yang penuh kesesakan ini

Aku menyadari kerinduanmu padanya yang tak dapat terlalu lama lagi berdiam sendiri disini

Ooh, Mrs. Sunshine

Betapa rindunya aku padamu

Ingin memeluk, namun sia-sia, hanya hampa yang ada

Ingin melihat tawa gembiramu pun jadi hal yang bodoh

Itu tidak mungkin, ya tidak mungkin, kecuali dalam mimpi….

Dear, My Lovely Mrs. Sunshine

Ini untukmu…

Aku selalu berusaha untuk selalu bersyukur atas proses hidup yang kulalui , seperti yang engkau selalu inginkan dari aku dulu

Agar engkau selalu dapat tersenyum bahagia disana

Terimakasih atas hidupku selama dua puluh tahun…

Rindu dan sayangku tetap padamu….

Selalu tersenyum, Opungku tersayang… :)

I know you’ll be home for Christmas…

Always love you my greatest grandma… :)